Langsung ke konten utama

Riview: Innisfree Super Volcanic Pore Clay Mask (Ampuh Bersihkan Komedo?)

Halo, Im back.

Jadi, aku berkhianat dari claymask loreal. Baru nyobain produk fenomenal dari Innisfree Super Volcanic Pore Clay Mask. Kenapa gue gak ambil yang 2x? Karena pas beli, yang 2x itu belom hadir resmi di Indonesia 😢. Padahal seminggu setelah itu muncul varian 2x.

Kemasan
Kemasan luarnya ini lucu banget, permukaan kertas ada tekstur kasar seperti kertas daur ulang. Menurut gue ini kasih kesan ramah lingkungan. Setelah gue searching kemasan luar ini memang menggunakan kertas daur ulang. Pas di cek di web Innisfree, brand ini keliatan concern sama lingkungan. It's a good news. Kemasan claymask-nya sendiri terbuat dari plastik dan tutupnya dari bahan almunium atau sejenis bahan kaleng 😂. Warna kemasan dominan coklat mulai dari kemasan luar dan kemasan claymask itu sendiri. Isinya maskernya sendiri 100ml.

Tekstur
Tekstur claymask ini yang paling aku suka. Kalo diliat sekilas "kok kayaknya padat banget ya?". Tapi, waktu nyolek itu lembut banget. Dibasuh pake air saja agak susah. Menurut gue, cara bersihin claymask idealnya pake handuk kecil. Lebih mudah dan gak makan waktu. Jangan lupa langsung dicuci ya handuknya, kalo kering repot nanti.

Efek
Gue ngerasa claymask ini gak bikin wajah kering walaupun make masker ini lama. Contohnya aku pake L'oreal kalo udah setengah kering dia kerasa kenceng dan rontok saat bicara. Si Innisfre ini gak gitu, jika maskernya kering bakal stay aja disitu dan gak bikin muka ketarik. Waktu pertama kali dioles, ada sensasi dingin. Tapi, efek dinginya sedikit aja. Setalah pemaikaian kulit terasa lebih halus. Sedikit lebih cerah, sedikit banget sih.

Gue rasa ini masih cocok buat kulit kering, karena muka gue gak keset setelahnya. Manusiawi lah ambil minyak dari muka 😂. Efek ngecelin pori sih gak ada ya. Cuman ngontrol minyak aja.

Ini dia before dan afternya:
Dari foto diatas, keliatan lebih kecil pori-pori di bagian dagu.

 Bagian pipi kiri juga terlihat lebih kecil porinya.

 Nah, bagian hidung, komedo justru lebih keluar. Ini sih yang gue cari, karena biar optimal kalo pake porepack.

Kalo bagian pipi kanan, ukuran porinya hampir sama ya.

Gue punya kebiasaan, setelah pake clay mask dilanjut pake porepack 😦. Iya, tau porepack itu gak bagus. Ada kepuasan tersendiri waktu ngelepas, apalagi banyak yang keangkat. Selain itu, gue belom nemuin cara yang tepat buat ngilangin komedo. Cara praktis nan murah ya porepack.

Menurut hasil yang gue dapet. Innisfree ini gak ngebantu si porepack angkat komedo, karena setelah pake claymask komedo gak terlalu pop up atau nongol. Padahal itu yang gue cari dari claymask.



KESIMPULAN:
-Mengecilkan pori
-Memberi kesan kulit halus
-Sedikit mencerahkan kulit
-Tekstur claymask-nya lembut banget, gak bikin kering dan ketarik wajah

Beli lagi gak? Maybe, bakal beli lagi. Tapi gak sekarang. Nanti, aku masih mau cobain varian lain dari innisfree dan produk claymask dari merek lainnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hilangkan Kutil Wajah dengan Couter Di NMW Skincare

Halo, back again ya. Gue mau berbagi pengalaman couter wajah. Sebelum masuk kecerita, maaf banget aku lupa mendokumentasikan day by day. Sama beberapa hal terlupa sama gue, anggep aja ini jurnal gue selagi gue inget. Bukan ahli, jadi apa yang aku tulis dibawah merupakan perkataan dokter yang aku inget, dari sumber terpercaya digoogle dan apa yang aku rasa selama menjalani treatment. Jadi, kalo ada teori dan perkataan dibawah yang salah. Tolong salahin ingetan gue ya wkwkwkk. Boleh banget dikoreksi. Pengertian Couter ini merupakan metode bedah minor menggunakan sinar untuk menghilangkan tahi lalat dan dapat dilakukan diseluruh bagian tubuh. Dikutip dari http://pratista.id/blog/2018/03/01/cara-menghilangkan-tahi-lalat-dengan-cauter/ Setelah tahu basicnya gue mau hilangin tahi lalat atau entah disebut apa dibagian hidung gue. Dengan pengetahuan yang minim gue lari keklinik NMW. (Fyi, itu pengalaman pertama gue keklinik NMW. Rekomendasi sodara gue juga sih. Mukanya dia bersih ya

Vitamin C, Friends Forever (Graduation)

WAnd so we talked all night about the rest of our lives Where we're gonna be when we turn 25 I keep thinking times will never change Keep on thinking things will always be the same But when we leave this year we won't be coming back No more hanging out cause we're on a different track And if you got something that you need to say You better say it right now cause you don't have another day Cause we're moving on and we can't slow down These memories are playing like a film without sound And I keep thinking of that night in June I didn't know much of love But it came too soon And there was me and you And then we got real cool Stay at home talking on the telephone with me We'd get so excited, we'd get so scared Laughing at our selves thinking life's not fair And this is how it feels As we go on We remember All the times we Had together And as our lives change Come whatever We will still be Friends Forever So if we get t

Wati : Komen yang ditunggu dalam Line Today

Hay, kali ini gue mau keluarin unek-unek gue. Line today, salah satu fitur yang sering gue buka. Semenjak diluncurkan, gue selalu baca artikel yang tayang di line today. Sampai kolom komentar tersedia di line today, rasanya artikel-artikel yang tayang lebih hidup. Kolom komentar line today ini, gue anggap sebagai salah satu hiburan. Kamu bisa tertawa ditengah kesibukanmu. Banyak sekali komentar nyeleneh bin ajaib disana. Tapi, gak jarang jadi tempat penghasutan dan komentar SARA ditemukan. "Adu jotos" pun sering ditemukan. Kalo yang gitu, pasti gue skip. Males liat orang berantem. Banyak sekali orang-orang yang menjadi bintang di komentar line today. Sebut saja vickyandress yang dulu sempat terkenal di line today, karena komentarnya bisa kamu temui hampir disemua artikel. Salah satu bintang line today yang masih bertahan adalah wati. Dia bisa kamu temukan berseliweran di artikel, dengan kata-kata yang tak pantas. Anehnya banyak dicari orang. Sering kali dia sel